TANJUNGPINANG – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang memperbaiki arah kiblat salah satu masjid yang belum arah kiblatnya benar.
Hal ini diketahui oleh salah satu petugas Kemenag Kota Tanjungpinang yang ikut dalam rombongan safari Subuh Barokah digagas oleh DMI Kota Tanjungpinang, belum lama ini.
Saat itu, ada petugas Kemenag Kota Tanjungpinang memiliki alat untuk penempatan arah kiblat di tempat ibadah termasuk masjid di Kota Tanjungpinang.
”Alatnya seperti kompak gitu. Kurang pas saja penempatan arah kiblatnya. Alhamdulillah, sudah dilakukan perbaikan penempatan arah kiblat disaat menunaikan ibadah salat. Kita perbaiki bersama,” kata Saparilis, Sekretaris DMI Kota Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (5/11).
Setelah diperbaiki kata Saparilis, Imam masjid langsung mengikuti arah kiblat yang benar berdasarkan petunjuk alat dimiliki oleh Kemenag Kota Tanjungpinang. Kota Tanjungpinang memiliki 239 tempat ibadah, baik itu Masjid maupun Surau.
Masjid se-Kota Tanjungpinang sebanyak 179. Sedangkan Surau ada sebanyak 60 menyebar di Kota Tanjungpinang.
Perbaiki awal arah kiblat yang dilakukan, tegas dia, mulai dari imam bersama para jamaah disaat menunaikan ibadah salat berjamaah di tempat ibadah tersebut. Baik itu menunaikan ibadah salat di masjid maupun surau tersebut.
”Karena ini yang paling penting. Kalau bangunannya, nanti dulu,” sebut dia.
Hal ini dibenarkan Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Samsutarmidi.
”Benar (ia, red). Kita punya alat untuk menentukan atau memastikan arah kiblat. Ada titik koordinatnya. Cuman, saya tidak hafal titik koordinatnya,” singkat dia disaat dikonfirmasi oleh awak media ini. (dri)