Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam pada September 2019 kembali naik dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
BATAM – Angka kunjungan wisman September 2019 sebanyak 160.293 kunjungan. Sedangkan September 2018 sebanyak 153.944 kunjungan wisman.
”Alhamdulillah kunjungan wisman September ini kembali meningkat. Naik 6.349 kunjungan, atau sekitar 4 persen,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam Centre, Minggu (3/11).
Menurutnya, peningkatan kunjungan wisman ini terjadi karena Batam yang semakin menarik. Penataan kota oleh Pemerintah Kota Batam di bawah kepimimpinan Walikota Muhammad Rudi sukses untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
”Batam dikembangkan menjadi kota pariwisata, setelah industri mengalami penurunan. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menata kota. Jalan diperlebar, dibuat pedestrian, dibangun taman, diciptakan spot-spot foto menarik,” tuturnya.
Selain pemerintah, pihak swasta pun turut berperan serta dalam meningkatkan pariwisata. Tak hanya membangun destinasi baru yang kekinian. Tapi juga menggelar event-event menarik bagi wisman.
”Batam punya 114 agenda pariwisata sepanjang 2019 ini. Baik yang digelar pemerintah daerah dengan dukungan pemerintah pusat. Maupun stakeholder lainnya,” kata Ardi.
Berdasarkan data, jumlah kunjungan wisman pada Januari-September 2019 sebanyak 1.431.166 kunjungan. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.357.471 kunjungan wisman.
”Kalau secara total, naik sekitar 5,43 persen. Mudah-mudahan target 2,4 juta tercapai. Karena di bulan Oktober kita ada program Batam Great Sale. Dan di dua bulan terakhir banyak agenda pariwisata kita gelar,” ujarnya.
Sebelumnya, Ardi mengungkapkan, kunjungan wisman Agustus meningkat signifikan. Dimana, peningkatan terjadi sekitar 35 ribu dibanding tahun 2018 lalu.
Jumlah kunjungan wisman Agustus 2019, sebanyak 184.077. Sementara Agustus 2018 sebanyak 159.218. Kenaikan 15.61 persen, yoy.
Peningkatan wisman itu diperkirakan terjadi dengan liburan di negara tetangga, Singapura saat perayaan HUT Kemerdekaan Singapura. Demikian dengan agenda-agenda pariwisata yang disejalankan dengan agenda perayaan 17 Agustus 2019.
”Jadi ada peningkatan lumayan baik. Kedepan, diharapkan peningkatan terus terjadi, terutama ada agenda BGS. Ini daya tarik bagi wisman Singapura dan Malaysia,” harapnya.
Selama dua Caturwulan (Januari-Agustus) 2019, jumlah turis yang masuk ke Provinsi Kepri sebanyak 1.888.958 orang.
Jumlah ini mengalami kenaikan 13,67 persen jika dibandingkan periode yang sama (Januari-Agustus) 2018 lalu. Sedangkan secara nasional, jumlah turis yang masuk ke Indonesia Januari-Agustus 2019 sekitar 10,87 juta jiwa. Naik 2,67 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 10,58 juta kunjungan.
Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Agustus 2019 mengalami kenaikan 2,94 persen.(MARTUA)