Tak Berkategori  

Malam ini, FBK Dimulai di Gedung Daerah

TANJUNGPINANG – Mulai, Selasa (5/11) hari ini, Festival Bahari Kepri (FBK) ke-4 Tahun 2019 akan dimulai. Kegiatan ini berlangsung enam hari hingga, tanggal 10 November pekan depan dengan lokasi utama Gedung Daerah Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri, Buralimar mengatakan, untuk pembukaan dilakukan malam ini di Gedung Daerah yakni gala dinner, kemudian seremoni pembukaan FBK 2019. Setelah itu lomba foto, lomba Vlog di IG dan lomba Foto Aku dan FBK 2019 khusus pelajar.

Besoknya dilanjutkan dengan lomba gasing pukul 09.00 di Laman Boenda Tepilaut. Kemudian lomba drumband tingkat pelajar pukul 08.00 di Gedung Daerah serta pentas seni malam harinya di tempat yang sama, Gedung Daerah.

Pada 7 November nanti, event Sound From the Motherland of Malay di Gedung Daerah. Besoknya digelar, Wonderful Kepri Expo (hingga 10 November) di Gedung Daerah. Hari yang sama, banyak event dilakukan.

Termasuk Festival Jajajan 10 Kampung Kota Tanjungpinang, Berbalas Pantun tingkat Pelajar dan Mahasiswa, pameran foto dan panggung penyair yang juga dilakukan di Gedung daerah.

Pada 9 November akan digelar Kepri Carnival pukul 09.00 di Gedung Daerah. Ada juga Festival Sungai Carang Parade Kapal Hias yang diikuti OPD Pemprov dan Pemko Tanjungpinang di Sungai Carang. Sedangkan gala dinner (malam perpisahan) dilakukan di Lagoi malam itu.

Pada 10 November, pukul 08.00 digelar lomba sampan dayung di Tanjung Duku dan Lomba Boat Pancung Tradisional. Malamnya pukul 19.00 digelar malam puncak FBK dan pengumuman rangkaian pemenang lomba di Gedung Daerah.

”Besok malam (Malam ini, red) pukul 19.30 pembukaan Festival Bahari Kepri oleh Pak Plt Gubernur yang akan dihadiri bupati, walikota se-Kepri dan akan dimeriahkan artis Oji Liga Dangdut Indonesia dan Samudra Ensamble,” jelas Buralimar, kemarin.

Dijelaskannya, Lomba Gasing di Laman Boenda Tepilaut, gunanya untuk melestarikan permainan tradisional gasing. Sekaligus memperkenalkan permainan gasing tradisi kepada masyarakat dan wisatawanan.

Untuk Sound From the Motherland of Malay merupakan pertunjukan kesenian musik dan tari Provinsi Kepri dari Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Pemprov Kepri.

Pameran UKM, Ekonomi Kreatif dan Foto merupakan pameran yang melibatkan pelaku industri rumahan, ekonomi kreatif dan komunitas fotographi.

”Parade Kapal Hias akan kita lakukan pukul 14.00 hingga 17.00 dengan start di Sungai Carang. Parade Kapal Hias akan melewati aliran Sungai Carang hingga ke kawasan Tepilaut Tanjungpinang. Ini menjadi suguhan menarik menjelang matahari tenggelam,” tambahnya.

Sedangkan lomba dayung sampan dan boat pancung, merupakan perlombaan tradisional menggunakan alat transportasi tradisi masyarakat Melayu yakni sampan dan boat pancung.

Sehari-hari, sampan dan boat pancung ini digunakan untuk keperluan penyebarangan masyarakat Kepri dari satu pulau ke pulau lainnya.

”Pada malam puncak, Minggu 10 November pukul 18.00 merupakan penutupan FBK 2019 yang secara resmi akan dilakukan Pak Plt Gubernur Kepri sekaligus membagikan hadiah bagi pemenang. Acara ini juga akan dimeriahkan artis nasional, Virzha,” tutupnya.

Perahu Jong berupa replika miniatur perahu layar tapi tidak dikemudikan manusia, melainkan berlayar dengan mengendalikan terpaan angin.

Perahu jong merupakan permainan rakyat pesisir yang masih bertahan hingga saat ini. Permainan ini banyak dilakukan pemuda-pemudi di pulau-pulau di Kepri.

Kepri festival berwarna-warni bermakna keberagaman kegiatan yang disiapkan untuk memeriahkan dan menarik kunjungan wisatawan.

Festival Bahari Kepri merupakan event tahunan yang dilaksanakan Pemrov Kepri sejak 2016. FBK adalah tonggak sejarah menjadikan Provinsi Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia.

Saat ini FBK menjadi salah satu event terbesar di Provinsi kepri yang juga turut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri. (mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *