Permintaan Produsen Mercedes Benz
Masyarakat Natuna senang, dengan adanya rencana ekspor sabut kelapa ke produsen mobil ternama dunia di Jerman yakni Mercedes Benz. Bahkan masyarakat optimis, dan akan mendukung penuh rencana itu.
NATUNA – Sejumlah kalangan di Natuna senang gembira, menerima kabar baik dari Jerman. Lantaran Negeri Hitler itu menyampaikan permintaan sabut kelapa ke Natuna melalui Bupati Natuna, Hamid Rizal beberapa waktu lalu.
Kabar ini diyakni warga, sebagai satu peluang bagus bagi masyarakat. Karena pada dasarnya, Natuna memiliki potensi untuk memenuhi permintaan itu.
”Kami senang dengan kabar itu. Kalau seandainya ini benar-benar bisa ditindaklanjuti, saya rasa Natuna bisa memenuhinya,” kata Abdillah, seorang warga Ranai di kantor DPRD Natuna, Selasa (29/10) lalu.
Meskipun permintaan dari Jerman tidak sedikit, yakni 2.000 ton per bulan, Abdillah mengaku optimis permintaan itu bisa dipenuhi oleh Natuna.
”Dasar kita untuk menggeluti usaha itu sudah ada, hanya saja mungkin harus ada pengembangan kalau memang ini benar bisa dijalankan. Sabut di mana-mana ada di Natuna kok,” tegasnya.
Ia berpendapat, pengelolaan usaha sabut itu idealnya diserahkan ke desa. Karena desa disebutnya berkompten, untuk menangani urusan sabut itu di tingkat lapangan.
”Dan mungkin manejmen bisnisnya juga perlu pengembangan. Baiknya usaha ini diserahkan saja ke BUMDes karena lembaga desa ini saya rasa, sangat handal untuk menangani hulunya. Nanti kan ada lembaga yang mengakomodirnya untuk didistribusikan ke Jerman,” paparnya.
Abdillah berharap, peluang ini bisa difollow-up oleh pemerintah dan lembaga usaha yang ada di Natuna agar bisa terwujud.
”Kalau ini bisa jalan banyak orang dapat berusaha dan bekerja, tinggal dipastikan aja dengan pihak Jerman. Maka kami berharap betul itu bisa terjadi,” pungkasnya.
Diketahui, produsen otomotif ternama dunia itu akan menggunakan sabut kelapa Natuna untuk bahan pembuatan jok mobilnya.
”Sabut ini untuk keperluan produksi mobil Mercedes Benz. Jadi bahan baku pembuatan joknya, mobil mewah aja salah satu bahannya pake sabut ya,” Kata Hamid, Selasa (29/10).
Ia mengaku permintaan itu disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Natuna, pada khususnya dan Pemerintah Indonesia pada umumnya karena Natuna memiliki potensi untuk memenuhinya. Diketahui, Natuna adalah daerah penghasil kopra dengan kualitas terbaik.
Wakil Bupati Natuna Hj Ngesti Yuni Suprapti beberapa waktu lalu juga mengatakan, Pemda melalui dinas terkait terus memantau perkembangan industri kopra di Natuna.
Pelaku industri ini seyogyanya, masih banyak digeluti oleh perorangan khususnya kalangan ibu rumah tangga. (HARDIANSYAH)