BATAM – Wali Kota Batam, HM Rudi menegaskan bahwa program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) tetap akan berjalan tahun 2020.
Disampaikannya, bahwa fokus kegiatan tahun depan masih pada pembangunan infrastruktur. Tak hanya untuk menunjang pariwisata tapi juga sebagai penarik investasi masuk.
Hal ini disampaikan Rudi kepada Camat dan Lurah saat apel pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Senin (4/11).
”Pembangunan PIK tetap jalan. Karena masih menjadi kebutuhan masyarakat. Terutama untuk lalu lintas masyarakat. Ini harus terus berlanjut karena menjadi faktor penunjang di wilayah masing-masing,” kata Rudi.
Selain menekankan soal PIK, Rudi juga menyampaikan bahwa fokus kegiatan tahun depan masih pada pembangunan infrastruktur. Tak hanya untuk menunjang pariwisata tapi juga sebagai penarik investasi masuk.
”Jalan utama ini jadi dasar sangat kuat untuk meletakkan pondasi pertumbuhan ekonomi Batam. Supaya investor mau masuk, itu yang harus kita siapkan,” tutur Rudi.
Pada kesempatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih karena pegawai telah berusaha mengurangi kegiatan lain demi fokus pada pembangunan infrastruktur.
Pembangunan ini, menurut Rudi, harus dilakukan dengan cepat karena kebutuhan masyarakat juga akan terus berkembang.
”Kebutuhan masyarakat tidak bisa direm. Maka 2025 jalan utama harus selesai semua,” kata dia.
Sebelumnya, pihak kelurahan dan kecamatan di Batam, mendapat alokasi anggaran untuk PIK. Selain itu, diusulkan juga program lain di luar PIK.
Diantaranya, Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, mengusulkan 10 kegiatan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Lurah Taman Baloi, Abdul Rasyid mengatakan selain kegiatan di OPD juga ada usulan untuk masuk ke PIK.
Sementara tahun 2019 ini ada kegiatan di Taman Baloi antara lain semenisasi jalan, pembangunan drainase di perumahan, gedung serbaguna, rehabilitasi kelas di SDN 07, dan pengadaan fasilitas Posyandu Eden Park.
Dua yang menjadi prioritas, masuk dalam bidang kerja Dinas Pendidikan. Kegiatan lain yang diusulkan yaitu pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di empat titik.
Permintaan lainnya adalah satu unit hydrant kota di persimpangan jalan Gereja Tabgha. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Azman mengatakan usulan ini akan dicatat.
Namun ia minta diasistensi untuk cek ke lokasi. Kemudian, untuk kecamatan diantaranya, untuk tahun depan diusulkan diluar PIK, ada dari Kecamatan Sei Beduk. Camat Sungai Beduk, Gufron mengusulkan 49 kegiatan prioritas Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK).
Sementara untuk kegiatan non-PIK diusulkan sebanyak 20 paket. Aadapun kegiatan yang akan dikerjakan di tahun 2019 untuk program PM-PIK berjumlah 41 paket dan non PIK 35 paket pekerjaan. (mbb)