Tak Berkategori  

Bupati Wacanakan SPBB Nelayan di Mantang

BPH Migas Cek Keperluan Solar di SPBUN Tambelan

Bupati Bintan H Apri Sujadi mewacanakan untuk pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) Nelayan, di Kecamatan Mantang. Sehingga, bisa memenuhi permintaan solar bersubsidi bagi nelayan Mantang, sama seperti di SPBU Nelayan di Kecamatan Tambelan.

BUPATI Bintan H Apri Sujadi menjelaskan, sekitar dua tahun lalu, pemerintah pusat merealisasikan usulan Pemkab Bintan untuk pendirian SPBUN di Kecamatan Tambelan. Saat ini, SPBUN 18.291.082 di Tambelan yang dikelola PT National Ferrous itu sudah memberikan manfaat bagi nelayan.

Hanya saja, jumlah kuota solar bersubsidi yang dialokasikan pihak Pertamina ke SPBUN Tambelan itu, belum memenuhi permintaan nelayan. Tapi, sudah diajukan Pemkab Bintan untuk penambahan kuota, sesuai dengan jumlah nelayan yang memiliki kartu kendali.

“Nah, sekarang, saya menginginkan agar di Kecamatan Mantang, juga berdiri SPBB Nelayan. Nantinya, SPBB Nelayan di Mantang ini, bisa menyalurkan solar bersubsidi untuk kapal-kapal nelayan. Kita berharap, Pertamina bisa memberikan izin untuk pendirian SPBB Nelayan di Kecamatan Mantang ini,” kata H Apri Sujadi.

BPH Migas ke Tambelan

Pada kesempatan lain, Camat Tambelan M Sofyan menyampaikan, hingga saat ini SPBU Nelayan di Tambelan, masih beroperasi. Hanya saja, kuota solar bersubsidi untuk memenuhi keperluaan nelayan, masih kurang.

Awalnya, pendirian SPBU Nelayan di Tambelan ditujukan kepada 150 orang nelayan, yang memiliki kartu kendali. Sehingga, Pertamina memberikan kuota 150 ton per bulan, kepada PT National Ferrous. Tapi setelah dua tahun berjalan, dilakukan pendataan ulang terhadap jumlah nelayan. Karena, banyak nelayan yang kesulitan mendapatkan solar bersubsidi itu.

Dari pendataan HNSI Kecamatan Tambelan, lanjut M Sofyan, sekarang ini sudah ada 430 nelayan yang memiliki kartu kendali. Minimal, dari jumlah itu, memerlukan 300 ton solar bersubsidi, per bulan. Keperluan kuota solar bersubsidi itu sudah diusulkan oleh pemerintah kecamatan melalui Pemkab Bintan. Tapi, pihak Pertamina belum merealisasikan usulan penambahan kuota solar bersubsidi itu.

“Nah, sebagai tindak lanjut dari usulan penambahan kuota itu, tim dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementrian ESDM mengecek ke Tambelan, Selasa (22/10) pekan lalu,” jelas M Sofyan, Selasa (29/10) kemarin.

Selama ini, pihak SPBU Nelayan di Tambelan, tidak ada masalah dalam penyaluran. Mereka menyalurkan sesuai dengan ketentuan. Kuota saja yang kurang, sehingga nelayan sulit mendapatkan solar bersubsidi.

“Setelah tim BPH Migas turun ke Tambelan, mereka merespon positif. Alhamdulillah, bakal ada penambahan kuota dari pusat, untuk SPBU Nelayan di Tambelan ini,” tambah Sofyan.

Pengecekan kuota dan penyaluran solar di SPBU Nelayan Tambelan itu hadir Pengawas Kelestarian Pendistribusian BBM BPH Migas Kementerian ESDM Lilik Sukarjo, Kapolsek Tambelan Ipda Missyamsu Alson, Kepala UPTD Perikanan Tambelan Supardi, dan manajemen PT National Ferrous sebagai pengelola SPBU Tambelan.

“Saat ini, kami kunjungan kerja ke Pulau Pejantan. Kegiatannya, meletakan batu pertama masjid Nurul Bahari, memberikan pengobatan gratis dan fogging di pemukiman masyarakat,” demikian ditambahkan M Sofyan. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *