BATAM – Di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, Sinar Mas Land, dengan berani, mengembangan kawasan kota mandiri di Nongsa, Batam. Mereka optimis, bisnis ini bisa berjalan dengan baik.
Terutama terkait properti di Batam dinilai membaik, khususnya properti menengah atas. Berbeda dengan properti tipe menengah ke bawah, yang penjualannya diakui turun.
Pihak mereka kini melanjutkan pembangunan kaveling, mulai Rp800 juta dan rumah Rp1,9 miliar.
CEO East Indonesia Sinar Mas Land, Franky Najoan mengatakan, melanjutkan pengembangan kawasan kota mandiri. Nuvasa Bay sukses memasarkan The Nova Residence fase pertama dengan penjualan sebesar 95 persen, sejak pemasaran yang dilakukan pada akhir tahun 2017 Ialu.
Data di bulan Oktober 2019 ini mereka memperkenalkan The Nove Residence Fase 2 dengan jumlah terbatas.
Dimana, lokasi The Nova, bersebelahan dengan kawasan ekonomi digital seluas delapan hektare yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Citramas Group.
“Penjualan properti menengah kebawah turun. Tapi penjualan properti kelas menengah ke atas malah meningkat. Banyak orang dari luar kota, terutama dari daerah yang agak jauh, mulai Jakarta, Surabaya, Tanjungpinang dan lain membeli di sini,” ujar Franky.
Disebutkan, konsumen perumahan dengan teknologi sekarang, mudah membeli properti. Selain itu, propertinya bisa dengan mudah dipantau, dengan menggunakan CCTv.
“Kalau dulu orang kaya Indonesia beli dari Singapura dan Malaysia, sekarang banyak membeli di Batam. Makanya properti menengah keatas, banyak dilirik dari luar Batam dan kami menyediakannya,” ujar Franky.
Menururtnya, potensi bisnis di Batam saat ini semakin menggeliat. Terlebih melihat semakin intensnya kerja sama yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan negara-negara tetangga, terutama Singapura. Selain itu, jumlah wisatawan yang datang ke Batam juga terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini akan memberikan pengaruh positif terhadap bisnis properti di Batam.
“Ini akan berimbah pada kebutuhan properti. Khususnya hunian di area Nongsa,” harap dia.
Selain itu, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Batam, turut memberikan pengaruh positif terhadap Nongsa sebagai salah satu destinasi utama wisatawan asing di Batam.
“Berbagai alasan inilah yang semakin memperkuat Sinar Mas Land dalam membangun kota mandiri Nuvasa Bay di Nongsa Batam,” beber Franky.
Diungkapkan, The Nova menjadi klaster pertama dengan konsep resort di Nuvasa Bay. The Nove Residence merupakan salah satu hunian resort eksklusif di Batam yang memiliki pemandangan alam yang indah karena berada di ketinggian 20 meter di atas permukaan laut dan langsung menghadap Marina Bay Sand di Singapura.
Menghadirkan view laut, hutan bakau, serta lapangan golf Palm Springs yang merupakan salah satu lapangan golf terfavorit di Batam. Klaster The Nove Residence Fase 1 dibangun dalam area seluas lima hektare dan terdiri dari tiga tower apartemen, rumah dan kavling.
“Nuvasa Bay berada di atas Iahan seluas 228 hektar dengan garis pantai sepanjang 1,2 km yang menghadap langsung ke Singapura,” bebernya.
Dituturkannya, keunikan konsep hunian Nuvasa Bay dihadirkan melalui perpaduan desain bernuansa resort dengan pemandangan alam yang indah yang dikelilingi oleh laut, pantai, danau, hutan bakau, dan lapangan golf. Lapangan golf Palm Springs Golf dan Country Club yang didesain oleh Larry Nelson dan International Management Group (IMG). Memiliki 27 hole dan menjadi salah satu golf course terfavorit di Batam yang telah memenangkan berbagai penghargaan internasional dan sering dituju oleh golfer domestik maupun mancanegara.
“Untuk tahap II, sudah terjual lima unit kavling dan tiga unit rumah. Jadi sudah terjual delapan unit untuk tahap II,” bebernya.
Untuk memberikan kemudahan bagi The Nave Residence Fase 2 ini, Nuvasa Bay menawarkan beberapa pilihan skema pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hingga akhir tahun 2019 ini, konsumen yang beruntung juga bisa mendapatkan diskon early bird, bonus emas 30 gram, voucher belanja, serta program cicilan yang menarik. Promo menarik ini hanya berlaku hingga akhir November 2019.
Franky menjelaskan, selain promo, kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memilih unit favorit yang diinginkan hanya dengan membayar pre-booking senilai 5 juta. “Untuk setiap pre-booking, konsumen akan mendapat cash-back tambahan sebesar 2 juta pada saat pe|unasan uang tanda jadi (UTJ),” terangnya
Selain pasar dari dalam negeri, mereka juga menyasar pasar luar negeri. Selain Singapura, mereka juga menyasar Cina, yang diakui banyak tertarik memiliki properti di Batam.
“Orang-orang Cina melirik Batam karena mereka bebas visa masuk Batam,” bebernya.
Lokasi The Nove bersebelahan dengan kawasan ekonomi digital seluas 8 ha yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Citramas Group. Pengembangan kawasan ini akan terdiri dari kantor, ruko komersial, dan fasilitas pendukung seperti ritel, ruang kerja bersama, hotel bisnis, dan fasilitas umum.
“Setelah selesai, pengembangan ini diproyeksikan dapat menampung hingga 5000 pekerja. Hal ini memberikan potensi investasi yang baik bagi para pemilik unit hunian The Nove di masa depan,” harapnya. (mbb)