BINTAN – Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang, menggelar pelatihan pembuatan garam kepada warga Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
kegiatan itu merupakan program Pembelajaran dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (P2EM), Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019 STIE Pembangunan.
Selvi Fauzar S.E M.M. sebagai Dosen Pembina Lapangan (DPL) Desa Air Gelubi mengatakan, kegiatan tersebut bentuk upaya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Air Gelubi. seperti air laut.
Untuk itu, sasaran dari kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan perekonomian warga di desa.
“Dengan demikian, masyarakat bisa mengelola sumber daya alam yang maksimal agar bisa menghasilkan uang. Alhamdulillah, masyarakat tertarik apa yang diajarkan oleh mahasiswa/i kami,” kata Selvi Fauzar kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (26/10).
Sementara, input bagi mahasiswa/i STIE Pembangunan dari kegiatan itu agar mampu berpikir kritis untuk dapat mengembangkan potensi sumber daya alam dilokasi KKN. Sehingga, potensi tersebut bisa dikembangkan dan bernilai ekonomis.
Selain itu, selama KKN mahasiswa/i mampu membuat jurnal pengabdian dimasyarakat dengan menarik untuk dipublikasi secara umum.
“Tak hanya itu, kami juga melaksanakan sosialisasi dibidang pendidikan. Tujuannya, untuk memotivasi agar anak usia sekolah penting memperoleh pendidikan. Sebab, masyarakat Desa Air Gelubi merupakan komunitas suku laut. Masih sangat kurang memandang, bahwa pendidikan itu penting bagi anak-anak mereka,” Tambah Selvi.
Dari persoalan itu, masih kata Selvi, tentunya menjadi tantangan bagi mahasiswa/i STIE Pembangunan agar masyarakat Air Gelubi memahami itu. (abh)