TANJUNGPINANG – Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dan rombongan foto bersama Kajati Kepri di sela-sela kunjungan ke Kejati Jumat (25/10).
T Iskandar berkunjung ke kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau di Senggarang Jumat (25/10/2019). Sekretaris Direktorat tampak hadir juga Sesditjen Ciptakarya, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Edward Abdurrahman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Albert Reinaldo dan pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Pejabat Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
Kedatangan rombongan diterima oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Edy Birton, Asisten Intelejen Agustian Sunaryo dan Kasi TP4D Faisal .
Kunjungan hari ini, selain bersilaturahmi dengan jajaran Kejati Kepri rombongan juga menyampaikan apresiasi ke jajaran Kejati Kepri melalui TP4D yang telah membantu mengawal pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau di 7 Kabupaten/Kota.
T Iskandar menyampaikan, keberadaan TP4D sangat menunjang untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di lapangan. Beberapa kendala yang terjadi di lapangan dapat diselesaikan dengan cepat oleh tim. Menurut Iskandar, ke depannya, untuk proyek-proyek strategis seperti kegiatan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020 agar dapat didampingi lebih dini hingga tuntas pelaksanaan pekerjaan.
Sementara itu, Edward Abdurrahman berharap proses pelaksanaan pekerjaan juga mesti melalui kontrol ketat dari sisi program dan memastikan Readiness Criteria dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah sebelum pelaksanaan pekerjaan fisik dimulai, agar dapat menjamin kelancaran di lapangan. Selain itu, perlu difikirkan bahwa pelaksanaan pekerjaan memberi manfaat bagi masyarakat.
Edy Birton selaku Kepala kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan, TP4D memiliki peranan dalam ikut berpartisipasi pelaksanaan pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah berupa upaya pendampingan dan pengawalan pelaksanaan pekerjaan, agar rencana pembangunan dapat dilaksanakan secara benar dan tepat waktu.
Harapan ke depan, jalinan komunikasi yang sudah harmonis ini agar dijaga dan lebih ditingkatkan sehingga pelaksanaan pekerjaan lebih optimal dan terjaga mutu dan ketepatan waktunya. (*/jek)