DOMPAK – Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (Himanegara) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mengadakan kegiatan kajian maritim dengan tema ‘ocean governance’.
Adapun kajian ini dilakukan para mahasiswa dalam rangka mengoptimalkan pembangunan sektor maritim di Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia.
Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antarpulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan dan tata kelola maritim.
Sebagai satu-satunya universitas berbasis maritim di Kepulauan Riau, UMRAH memiliki visi yang berorientasi pada kemaritiman. Sebagai langkah merefleksikan visi tersebut dalam perspektif keilmuan administrasi negara, maka Himanegara mengadakan kegiatan diskusi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau dan juga akademisi UMRAH Tanjungpinang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada, Selasa 15 Oktober 2019 pukul 08.00-11.00 WIB di Kampus UMRAH tepatnya di ruangan Fisip.
Kegiatan ini menggunakan konsep diskusi yang melibatkan dua narasumber dari akademisi dan pemerintah yaitu Dr. Edy Akhyari S.Sos., M.Si dosen UMRAH, Muhamad Tahmid S. Pi,. M. Si dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri serta audiens dari mahasiswa Ilmu Administrasi Negara berjumlah 90 orang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan hambatan yang menjadi penyebab lambatnya pembangunan sektor maritim sebagai proses pencapaian Kepri sebagai poros maritim Indonesia bahkan dunia dari perspektif tata kelola kelautan yang merupakan bagian dari keilmuan mereka di Jurusan Ilmu Administrasi Negara.
Jadi bagaimana ocean governance sebagai konsep tata kelola kelautan bisa menjadi solusi untuk diterapkan oleh pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pembangunan sektor maritim yang ada di Kepulauan Riau.
Untuk mendapatkan substansi dan pencapaian tujuan, dalam diskusi ini para mahasiswa dan narasumber saling berinteraksi untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan gagasan terkait pembangunan sektor maritim.
Kegiatan ini juga merupakan konsep yang digagas oleh Himanegara untuk bisa membantu merealisasikan visi kampus berbasis maritim yang menjadi cita-cita UMRAH Tanjungpinang. (abh)