BATAM – Keberaaan hutan bakau makin lama menjadi terancam karena penebangan liar serta akibat pembangunan yang tak ramah lingkungan. Hal ini membuat pihak Korem bersama kepolisian, dan ormas bersama-sama menggelar penanaman bibit bakau di Tering Bay, Kampung Kelembak, Kkelurahan Sambau, Nongsa Batam pada Senin (7/10).
Menurut Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema penenaman mangrove ini dilakukan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga perlu ada upaya bersama-sama untuk melakukan penenaman dan menjaga kelestarian mangrove.
”Salah satu fungsi mangrove ini untuk menjaga agar tidak terjadi abrasi di pantai. Selain itu menjaga kesehatan udara yang sangat berpeluang tercemkar akibat polusi,” sebut Gabriel Lema.
Menurutnya, negara juga menjamin kawasan wisata bahari yangs aat ini menjadi wisata unggulan di Indonesia.
”Jadi penanaman mangrove juga sebagai upaya mendukung sektor pariwisata bahari. Salah satu ketertarikan wisatawana sing datang ke Indonesia karena wisata baharinya yang bagus. Ada banyak hal lain yang berhubungand engan mangrove, termasuk keselamatan biota laut dan sebagai upaya menahan angin kencang,” sebutnya.
Dengan mangrove, sambung Danrem, warga sekitar akan diuntungkan karena wisata mangerove yang bisa dikelola warga setempat tidak memerlukan investasi yang tinggi.
”Permukiman yang memiliki kawasan mangrove yang bagus itu akan maju karena banyak wisatawannya. Jadi tak perlu lagi harus mendatangkan investor asing mengelola mangrove karena bisa dikelola oleh masyarakat setempat,”sebutnya.(jek)