YBIS Gelar Pelatihan untuk Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah dan Guru
Seorang kepala sekolah (Kepsek) tidak hanya menjalankan rutinitas sehari-hari. Namun dituntut harus visioner atau memiliki gagasan untuk ke depannya.
TANJUNGPINANG – INILAH salah satu topik yang dibahas saat pelatihan untuk pengurus yayasan, kepala sekolah dan guru yang digelar Yayasan Bina Insan Sakinah (YBIS) Tanjungpinang dengan narasumber Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd yang juga pengarang buku best seller ‘Dejavu Kepala Sekolah’.
Fadillah, Kepala SDIT Ar-Refah Tanjungpinang, salah satu peserta mengatakan, sangat banyak ilmu yang diperolehnya dari pelatihan itu. ”Kepala sekolah itu dituntut untuk berpikir membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi kenyataan. Misalnya, sudah banyak sekolah yang maju dengan fasilitas yang sangat lengkap. Kita dituntut agar bisa seperti itu. Kalau selama ini sulit untuk menyaingi sekolah-sekolah yang sudah maju, kepala sekolah tidak bisa berpikir itu hal yang tak mungkin. Harus bisa,” katanya mencontohkan.
Jika sekolah lain sudah menggunakan slide dengan layar sentuh saat belajar, sementara di sekolahnya masih menggunakan papan tulis, maka tugas kepala sekolah untuk memikirkannya agar sekolahnya bisa menggunakan layar sentuh.
”Masih banyak ilmu pengetahuan yang kami dapat. Pola pikir kita diubah lebih maju. Kita dituntut memikirkan sekolah seperti apa ke depan,” jelasnya.
Pelatihan itu digelar selama tiga hari, 3-5 Oktober 2019. Dua hari untuk pelatihan Pengurus Yayasan se-Kepulauan Riau dan sehari bedah buku Dejavu Kepala Sekolah untuk pada kepala sekolah dan guru.
Diklat untuk pengurus yayasan diikuti oleh 31 orang dan bedah buku diikuti oleh 55 orang.
Peserta pelatihan maupun bedah buku tidak hanya dari Tanjungpinang, namun berasal dari berbagai daerah, seperti Batam, Karimun, dan Lingga. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Comforta, Tanjungpinang. Pelatihan Pengurus Yayasan disambut antusias oleh pengurus yayasan yang ada di Kepri, khususnya yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.
Ketua Yayasan Bina Insan Sakinah, Muqtafin menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini.
Yakni untuk meningkatkan mutu dan mempertajam arah sebuah lembaga pendidikan, tidak bisa hanya seperti mengikuti arus, harus ada pelatihan dan kejelasan tujuan.
Sedangkan kegiatan bedah buku dihadiri dan diisi langsung oleh narasumber dengan penulis bukunya langsung Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd.
Buku Dejavu Kepala Sekolah ini adalah buku yang bagus dan harus disebarluaskan.(MARTUNAS)