Tak Berkategori  

Beri Edukasi Ekonomi ke Warga

417 Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang KKN di Pesisir

Sebagai kaum terpelajar di bidang perekonomian, salah satu tugas mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang memberi edukasi atau pembelajaran perekonomian ke masyarakat saat menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama bulan Oktober nanti.

TANJUNGPINANG – Sebanyak 417 mahasiswa dan mahasiswi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan melaksanakan KKN pada Oktober ini.

Kegiatan pembengkalan dan pelepasan peserta KKN dilaksanakan di Halaman Kampus STIE Pembangunan Jalan R. H. Fisabillillah, Bukit Bestari.

Dari jumlah itu, dibagi menjadi 17 kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 20 orang.

Ketua STIE Pembangunan sekaligus ketua pelaksanaan KKN Charly Marlinda, SE. M. Ak. Ak. CA turut hadir mengenakan atribut KKN seperti jaket, topi serta kartu nama peserta KKN secara simbolis, kepada perwakilan mahasiswa dan mahasiswi saat pelepasan.

Melalui Sekretarisnya Hendy Satria, SE. M.Ak mengatakan, lokasi KKN ada yang di Kota Tanjungpinang tepatnya di daerah Senggarang dan Pulau Penyengat.

Selain itu, lanjut Hendy, untuk kawasan Kabupaten Bintan paling banyak lokasinya.

Untuk wilayah Bintan Pesisir yakni Pulau Dendun, Air Glubi, Mantang Besar, Mantang Riau, Mantang Lama, Pulau Kelong, Pulau Tenggel, Numbing serta Penghujan.

”Untuk kawasan Kabupaten Bintan, terdapat 2 kecamatan yakni Teluk Sebong dan Bintan Pesisir. Untuk masing-masing kelompok, sudah ditentukan masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sehingga, kelompok yang melaksanakan KKN akan dibimbing saat mengabdi ke masyarakat di lokasi KKN,” terang Hendy Satria, Mingggu (29/9).

Sedangkan materi pembekalan KKN tahun ini, seputar teknis lapangan untuk kegiatan serta menyusun program pengabdian yang masing-masing ada 4 program kerja setiap kelompoknya.

Selain itu, juga disampaikan teknis dalam menyusun proposal dan laporan pengabdian kepada masyarakat.

Hendy menambahkan, adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa-mahasiswi dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.

Selain itu, lanjut Hendy, kegiatan KKN merupakan unsur-unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Karena nantinya, mahasiswa-mahasiswi nantinya akan kembali kepada masyarakat setelah wisuda dan resmi menyendang status alumni.

Pada tanggal 25 Oktober nanti, merupakan puncak dari KKN tersebut. Sedangkan, Senin (30/9) mahasiswa yang melaksanakan KKN mulai melaksanakan observasi ke lokasi untuk membuat proposal pengabdian kepada masyarakat.

”Terlebih ada kaitannya dengan pemberdayaan dan pembelajaran ekonomi untuk masyarakat. Untuk output-nya, kita akan jadikan prosiding dalam seminar pengabdian kepada masyarakat dengan tema ‘Pemberdayaan dan Pembelajaran Ekonomi Masyarakat’ dan dipublikasikan,” ungkap Hendy.

Sekedar informasi, Yayasan Pembangunan Pendidikan Kejuruan (YPPK) Tanjungpinang yang selama ini telah mengelola SMK Pembangunan yang terletak di Jalan Raja Haji Fisabilillah No.34 Km.5 Tanjungpinang, membulatkan tekad dengan menyelenggarakan pendidikan yang lebih luas namun tetap bermutu.

Bertitik tolak pada hal tersebut, maka pada awal tahun 1997 dimulailah persiapan dan penjajakan untuk mendirikan sebuah akademi dengan program Diploma III Akuntansi dengan segala persyaratan yang ditentukan oleh Mendikbud melalui Koordinator Kopertis Wilayah X Sumbar-Riau-Jambi yang berkedudukan di Padang.

Perjuangan tersebut telah menampilkan hasil. Pada awal tahun 1998 tepatnya pada bulan Februari 1998 persetujuan Pendirian Akademi dengan Program Diploma III Akuntansi disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 10/D/O/1998 tanggal 23 Pebruari 1998 dengan status terdaftar, melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X Padang. Atas musyawarah Pengurus YPPK Tanjungpinang, maka Akademi yang keberadaannya telah diakui oleh Mendikbud RI melalui Surat Keputusan No. 10/D/O/1998 tanggal 23 Pebruari 1998 diberi nama Akademi Akuntansi Pembangunan secara formal telah diresmikan 12 September 1998. (ADLY ‘BARA’ HANANI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *