BATAM – Media sebagai kontrol sosial dalam mendukung pembangunan Batam mendapat apresiasi dari PT ATB selalu perusahaan penyedia air bersih di Batam. Sebanyak 10 media di Batam mendapat apresiasi dari ATB, termaksud di dalamnya, Harian Tanjungpinang Pos. Kantor pusat Harian Tanjungpinang Pos di Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tanjungpinang.
Baru-baru ini juga menerima penghargaan sebagai media peduli pariwisata di Provinsi Kepri. Penghargaan langsung diserahkan Kepal Biro (Kabiro) Komunikasi Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti. Guntur juga mantan kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, sebelum ditugaskan di Kementerian Pariwisata RI.
Selain kepada media, apresiasi juga diberikan kepada pelanggan dan mitra ATB lainnya, yang mendukung kelancaran pengelolaan air serta mendukung kemudahan bagi masyarakat menjalankan kewajibannya.
Penyerahan apresiasi disampaikan, Jumat(27/9) malam dalam acara temu ramah pelanggan di Batam. Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto menyampaikan apresiasi yang mendukung mereka menjalankan kewajiban terhadap masyarakat Batam.
”Ini apresiasi kami atas dukungan pelanggan dan media serta mitra kami yang lain. Malam ini menjadi acara yang memberikan apresiasi tertinggi bagi pelanggan,” kata Benny.
Diharapkan, kedepan hubungan yang erat antara ATB dengan mitra dan pelanggan, semakin erat. Sehingga dapat bersama berkontribusi dalam menjaga kebutuhan air Batam dimasa mendatang. Terlebih, Batam tidak memiliki sumber air, kecuali hanya dengan menampung air hujan.
”Peran media juga sangat strategis dalam mengkampanyekan, agar kedepan mendukung upaya konservasi air baku di Batam,” harapnya.
Dijanjikan, mereka terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya kepada pelanggannya. Mereka akan terus melakukan inovasi dalam peningkatan pelayanan.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan, karena kepuasan pelanggan adalah pencapaian yang harus kami capai. Senyum pelanggan adalah bentuk apresiasi bagi kami,” harapnya.
Sementara Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengajak masyarakat Batam, menyadari keterbatasan air baku di Batam. “Kita memiliki sumber daya air yang terbatas. Kita harus bersama dalam menjaga bersama pemerintah,” imbaunya.(ais)