BINTAN – Kabupaten Bintan mulai mempersiapkan tim sepak bola U16 pra Popda. Tim ini dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2020 Kepri, di Kabupaten Natuna.
Tim U16 Pra Popda dari Kabupaten Bintan ini kembali dipersiapkan, melalui pembinaan pelatih kepala Aris Yulianto. Saat ini, pemain lebih banyak direkrut dari usia 16 tahun. Sehingga, pada saat pelaksanaan Popda 2020 nanti, para pemain sudah berusia di bawah 17 tahun (U-17).
”Untuk Popda 2020 Kepri, di Natuna nanti, itu kelahiran 2003 atau berusia 17 tahun. Jadi, sekarang ini (2019), anak-anak usia 16 tahun yang kita siapkan di tim pra Popda ini,” kata Aris Yulianto, usai menjalani laga uji coba atas tim Imigran Sudan, di lapangan GOR Kawal, kemarin.
Bagi Aris Yulianto, persiapan tim Bintan untuk menghadapi Popda 2020 ini, waktunya cukup mepet dibandingkan sebelumnya.
”Kalau persiapan Popda sebelumnya, kita sudah mempersiapkan tim itu 9 bulan sebelum bertanding. Kalau sekarang, cuma sekitar 7 bulan. Karena kabarnya, Popda 2020 di Natuna, akan dilaksanakan bulan April,” ujar Aris.
Pada ajang Popda, Bintan selalu menjadi tim finalis. Bahkan tahun 2018 lalu di Lingga, tim sepak bola Bintan juara dan menyumbang medali emas. Sama pada tahun 2014, Bintan juga meraih medali emas, dari cabor sepak bola.
”Tahun 2018 lalu, tim Bintan dan PPLP Kepri yang berangkat Aceh, pada ajang Popwil, dan menembus ke Popnas 2019. Sayang, cabor sepak bola dicoret pada ajang Popnas 2019 ini,” jelasnya.
Pada laga uji coba menghadapi tim Imigran Sudan, Rabu sore kemarin, tim pra Popda Bintan kalah tipis 1-2. Namun bagi Aris Yulianto, penampilan tim U16 ini sudah cukup baik.
”Yang dihadapi itu kan tim dewasa. Ya, kita evaluasi lagi dan terus ditingkatkan kualitas anakanak,” sebut Aris Yulianto. (fre)