LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga menjadwalkan tahun 2020 mendatang, Politeknik Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) telah melakukan kegiatan belajar mengajar.
Politeknik SMRS merupakan perguruan tinggi dengan program pendidikan bidang perikanan, pertanian, dan peternakan.
Kampus ini nantinya akan berada di Kompleks eks perkantoran PT Timah atau biasa disebut implasemen oleh masyarakat Kabupaten Lingga ini.
”Tiga Prodi ini disesuaikan dengan kondisi alam Lingga yang memang punya potensi di perikanan, pertanian, dan peternakan,” kata Bupati Lingga, Alias Wello, kemarin.
Dikatakan Awe, sapaan akrabnya, bahwa pendirian Politeknik SMRS ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Lingga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Lingga.
Sehingga, yang nantinya dapat membangun Kabupaten Lingga dengan potensi yang dimiliki daerah ini.
”Tidak hanya bidang pertanian, peternakan dan perikanan, kita juga ingin membangun bidang infrastruktur, perekonomian dan lainnya untuk memajukan Kabupaten Lingga,” kata Alias Wello.
Politeknik SMRS akan menjadi sumber energi baru bagi Lingga untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.
”Agar kampus ini punya kualitas mumpuni, tenaga pengajarnya didatangkan dari berbagai perguruan tinggi negeri terkenal di Tanah Air diantaranya, dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
”Proses rekrutmen calon dosen Poltek SMRS sudah dilaksanakan. Tak cuma dengan dosen berkualitas, Politeknik SMRS juga didukung dengan obyek praktik yang berkualitas seperti adanya ribuan hektare persawahan di Lingga, yang sesuai dengan Prodi Pertanian,” imbuh pria yang akrab disapa Awe ini.
Transportasi udara dari Batam ke Dabo, Singkep tak lagi jadi masalah. Karena, Pemkab Lingga dan manajemen Wings Air sudah meneken kerja sama.
Tak cuma dengan dosen berkualitas, Poltek SMRS juga didukung dengan objek praktik yang berkualitas. Seperti adanya ribuan hektare persawahan di Lingga, yang sesuai dengan Prodi Pertanian.
Kemudian, ratusan hektare tambak udang di Marok Kecil, yang sesuai dengan Prodi Perikanan. Di samping adanya pabrik pakan ikan yang letaknya juga di komplek emplasmen timah di Dabo.
Untuk Prodi Peternakan, saat ini Lingga punya ratusan ekor sapi bantuan dari kementerian. Keberadaan berbagai obyek ini multifungsi. Sebagai pemicu roda ekonomi, membuka lapangan kerja, sekaligus untuk menciptakan SDM berkualitas.
”Seluruhnya dirancang untuk saling mendukung,” ujar Awe.
Kampus Poltek SMRS, pabrik pakan ikan, dan industri pengolahan kelapa akan diresmikan di Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-16, November 2019. Semuanya itu akan menjadi hadiah spesial bagi masyarakat di Kabupaten Lingga. (tir)