Tak Berkategori  

Sudah Hampir 450 Titik yang Terbakar di Bintan

BINTAN – Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, sudah hampir 450 titik yang terbakar di wilayah Bintan, hingga saat ini. Lokasi yang paling sering terbakar itu, di wilayah Kecamatan Toapaya.

Kepala BPBD Bintan Naharuddin menyatakan, musibah kebakaran di Bintan, sudah terjadi sebanyak 2 periode. Periode Januari-April, lebih dari 240 titik yang terbakar di wilayah Bintan. Kemudian, pada pertengahan Agustus sampai September 2019 ini, kembali terjadi musibah kebakaran.

”Dua bulan saja, hampir 200 kali kebakaran yang terjadi. Total yang kami data itu, ada 450 titik yang sudah terbakar, dari dua periode musibah kebakaran ini,” ujar Naharuddin, di sela aksi bersih pada peringatan WCD 2019, di KCW, Sabtu (21/9).

Naharuddin mengungkapkan, kejadian karhutla banyak terjadi di wilayah Kecamatan Toapaya. di Toapaya ini, rata-rata 2-3 lokasi yang terbakar per hari. Selain itu, kebakaran juga banyak terjadi di Gunung Kijang, Teluk Bintan, Teluk Sebong, Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Bintan Timur.

”Luas lahan yang sudah terbakar itu lebih dari 200 hektare, di seluruh wilayah Bintan ini. Kalau kejadiannya, sekitar 450 kali kejadian kebakaran ini. Terbanyak dan terluas, itu di wilayah Toapaya,” sebutnya.

Naharuddin mengatakan, Pemkab Bintan bersama Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan dan warga sudah membentuk Satgas Karhutla. Satgas ini sangat efektif dalam menangani kebakaran. Jika selama ini penanganan hanya ditujukan kepada BPBD, Polres Bintan dan beberapa satuan saja, sekarang sudah ditangani bersama.

”Selama ini penanganan karhutla itu terkendala air. Tapi dengan terbentuknya Satgas penanganan Karhutla, sudah tertangani lebih efektif. Kami kembali mengimbau agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan. Terus, jangan lalai dengan api rokok,” demikian imbauan Naharuddin. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *