Pasca kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik di ruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, pelayanan ke pasien tetap bisa berjalan normal seperti biasanya.
NATUNA – Direktur RSUD Kabupaten Natuna, dr Medi menjelaskan, setelah kejadian kebakaran di ruang operasi kemarin pihaknya sudah membuat ruang khusus untuk mengantisipasi pelayanan operasi agar tidak tertunda.
”Setelah kejadian itu, kita langsung bergerak cepat membuat ruang operasi khusus lainnya agar pelayanan khususnya operasi bisa berjalan,” kata Dirut RSUD Natuna Medi melalui telepon, Minggu (22/9).
Menurutnya, kejadian kebakaran kemarin menjadi perhatian penuh pihak manajemen agar kejadian serupa tidak sampai terulang kembali.
Pembenahan jaringan listrik yang lama ke depan menjadi fokus utama diperbaiki yang menggandeng pihak PLN.
”Kita telah berkoordinasi dengan pihak PLN Rayon Natuna agar jaringan listrik di RSUD bisa dibenahi, sehingga kejadian yang sama tidak sampai terulang kembali,” ujarnya.
Untuk diekathui, kejadian kebakaran di ruang operasi RSUD Natuna pada Jumat (20/9) pukul 15:30 Wib. Hal ini sempat membuat heboh seluruh masyarakat Natuna. Terutama para pasien yang sedang dirawat, harus rela dievakuasi di Halaman Parkir RSUD Natuna.
Bahkan panik, para pasien yang berada di ruang ICU pun dievakuasi ke halaman rumah sakit dengan membawa peralatan medis agar tidak sampai terbakar.
Terkait pemadaman, pihak manajemen rumah sakit dibantu tim pemadaman kebakaran kemarin, sehingga tidak sampai meluas.
”Kita berterimakasih kepada seluruh pihak diantaranya Damkar, TNI AL, Polres Natuna, SAR serta masyarakat yang turut membantu dalam proses pemadaman agar tak meluas,” ucapnya. (hrd)