TANJUNGPINANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi daerah (Organda) Tanjungpinang-Bintan di Kota Tanjungpinang menghimpun dana sukarela dari masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban asap, khususnya di Riau.
Kegiatan dilaksanakan dua hari, Sabtu-Minggu (21/22/9) kemarin di berbagai simpang traffic light.
Korlap Aksi peduli, Dedi Irwansyah mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para korban paparan asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Kahutla).
Ia menuturkan, rencananya dana yang terhimpun akan di disalurkan kepada perwakilan di daerah yang terkena dampak.
Dituturkannya, anggota organisasi yang tergabung yaitu Himpunan Mahasiswa Riau (HIMARIAU), Himpunan Mahasiswa Sumatra Barat (HMSB), Himpunan Mahasiswa Sumatra Utara (HIMSU), Himpunan Mahasiswa Kota Batam (HMKB) dan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Bintan (HIMKAB).
Ketua dari masing-masing Organda, Wahyudi Afandi, Risky Situmorang, Engesti Fedro dan Yusan Irwanda, mengarahkan seluruh anggotanya untuk menyebar keberbagai titik yang sudah di tentukan.
Seperti di Tepilaut, Traffic light Pamedan, Traffic light Km 6, Traffic light Kota Piring dan Simpang Km 9 Tanjungpinang.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon dari masyarakat. Nantinya dana yang terkumpul akan kita sumbangkan korlap di Riau, tepatnya di kabupaten Rokan Hilir. Iformasinya saat ini asap di sana sudah sangat tebal, sampai-sampai sekolah harus di liburkan karena udara sudah tidak sehat lagi,” tuturnya.
Dari hasil pengalangan dana, telah terkumpul senilai Rp13.282.500 rupiah yang nantinya akan di belikan masker.
Berdasarkan hasil kesepakatan, Aliansi Organda Tanjungpinang- Bintan berharap seluruh pemangku kepentingan dapat merumuskan solusi. Berupaya agar kabut asap yang notabene berasal dari kebakaran hutan dan lahan tak jadi peristiwa musiman.
Dituturkannya, dampak asap dapat merusak tubuh, serta kebakaran juga mendegradasi hutan sebagai paru-paru dunia. (dlp)