TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang melaksanakan pelatihan wasit. Baik itu untuk wasit sepak bola, sepak takraw dan renang. Total pesertanya mencapai 60 orang. Pelatihan wasit tersebut mulai digelar hari ini, Senin (23/9) dan akan berakhir Sabtu (28/9) mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tanjungpinang, Djasman mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya mengembangkan skill para wasit di Tanjungpinang.
Terkait instruktur, Djasman menuturkan ada yang lokal dan dari luar daerah. ”Instruktur luar daerah untuk cabang olahraga atau cabor renang kami pilih dari Bandung. Instruktur cabor sepak bola dari Pekanbaru dan instruktur sepak takraw dari Medan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (20/9).
Terkait para peserta terdiri dari pewakilan setiap pengkot cabor maupun sebagian guru olahraga di Tanjungpinang. Masing-maisng cabor mengirimkan 20 orang.
Melalui kegiatan ini, Djasman menuturkan bisa menghasilkan wasit yang profesional di bidangnya.
Ia menuturkan, memajukan dunia olahraga perlu kesiapan dari berbagai hal.
Mulai dari atlet yang bagus, pelatih, wasit dan juga sarana dan prasarannya. Untuk melengkapi semua itu, pemerintah terus berupaya melaksanakannya secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
Wood Ball Lolos PON
Atlet Wood Ball Kepri telah mengikuti Pra PON. Hasilnya, atlet atlet Wood Kepri lolos PON dan mengikuti PON 2020 di Papua. Ketua Pengprov Kepri Woodball Raja Rasfiradi mengatakan, perkembangan woodball di Tanjungpinang terus berkembang.
”Alhamdulillah ada atlet kita lolos PON. Dan kita terus melakukan pembinaan usia dini,” ujarnya.
Mantan Ketua KONI Tanjungpinang mengharapkan agar olahraga woodball mirip dengan olahraga golf, terus berkembang di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.
Olahraga ini merupakan cabang baru di Kepri. Meskipun PON 2016 lalu di Jawa Barat, olahraga ini baru hanya dipertandingkan eksebisi. (dlp/bas)