BINTAN – Kelompok perusahaan Indonesia Street City (ISC) di kawasan Batulicin, Wacopek Bintan Timur mendirikan yayasan Indonesia Masyarakat Bersatu (IMB). Yayasan yang dideklarasikan, Rabu (18/9) malam tersebut, akan membantu masyarakat Bintan dalam sektor pendidikan dan sosial.
Edi Jafar, CEO ISC mengatakan, pihak membentuk yayasan tersebut agar dapat dikelola lebih besar, dan akan memberikannya kepada penerima manfaat yang tepat sasaran. Yayasan ini dibangun, karena kawasan ISC bakal lebih maju, setelah kawasannya masuk di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Sehingga, jika sudah berkembang dan memberikan keuntungan, akan banyak CSR yang akan disalurkan untuk masyarakat. Yayasan IMB ini yang menyalurkan CSR itu nantinya,” sebutnya, Rabu (18/9).
Kini, kawasan pariwisata, pendidikan dan pemukiman seluas 1.200 hektare, akan mulai dibangun kembali. Bakal banyak menyerap tenaga kerja, perlahan demi perlahan.
“Bila sudah bangun semua, bakal memberikan peluang 20 ribu tenaga kerja, yang terserap,” sebutnya.
Sunny Sukardi, Presiden Direktur ISC mengatakan, pihaknya sangat ingin kawasan ini berkembang, agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan semua pihak.
“Kami sudah membangun dan akan terus membangun. Tapi, mulai dari tahun 2010 hingga kini, kami masih menunggu izin. Dan sudah banyak yang selesai, dan proyek akan mulai berjalan,” katanya.
H Dalmasri Syam Wakil Bupati Bintan dalam sambutannya mengatakan, perkembangan usaha yang sedang dijalankan ISC pastinya akan memberikan dampak bagi daerah. Selain manfaat bagi pertumbuhan investasi dan peluang kerja bagi masyarakat Bintan, tentunya akan memberikan kontribusi bagi PAD Bintan.
Kemudian, lanjut wabup, dengan adanya yayasan ini, dipastikan akan bersama bersinergi untuk menyejahterakan masyarakat Bintan.
“Yayasan ini untuk membantu pendidikan dan sosial. Kami selaku pemerintah terus mengembangkan pendidikan dan kesejahteraan sosial. Semoga masyarakat Bintan akan lebih baik,” sebutnya. (fre)